Berkomunikasi Dengan Sisi Spiritual anda

Memiliki dimensi spiritual dalam hidup kita dapat membuat kita lebih bahagia. Tetapi dapatkah kita menemukan spiritualitas ataukah spiritualitas yang menemukan kita? Kebijaksanaan spiritual tidak perlu melibatkan mitos dan mistis. Kebijaksaan spiritual juga tidak harus dikaitkan dengan agama yang terorganisir alias menjadi seorang agamis yang terorganisir. Meskipun orang-orang dengan keyakinan agama yang kuat sering kali mengalami tingkat kesejahteraan spiritual yang tinggi. Jadi soal aspek agama menurut saya bukan bagian dari topik ini, karena agama bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Sehingga ketika seorang manusia sudah dekat dengan Tuhan maka manusia tersebut akan dekat dengan seluruh ciptaan Tuhan lainnya. Dan bagi saya aspek agama adalah suatu kewajiban manusia yang tak perlu disebutkan kedalam suatu topik pembahasan. Sifatnya wajib dan tak perlu ditonjolkan. Agamaku untuk Tuhan dan agamamu untuk Tuhan kamu. Baik marilah kita kembali ke topik utama.
Hidup bahagia tergantung pada bagaimana kita berada dalam kehidupan batin kita, kekuatan pikiran, emosi, keyakinan, dan keinginan kita. Memiliki dimensi spiritual berarti menemukan rasa kedamaian batin, baik ketenangan pikiran maupun kedamaian hati. Ini juga berarti membiarkan nilai-nilai batin kita memandu bagaimana kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Kepedulian kita terhadap orang lain, hubungan kita dengan alam, dan minat kita dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Kenapa Harus Memiliki Spiritual?

Memiliki rasa spiritual adalah penting
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan rasa spiritualitas cenderung mengalami kebahagiaan dan kesejahteraan yang lebih besar. Spiritualitas dapat memberi kita makna, rasa vitalitas (atau semangat) dan rasa keterhubungan dengan orang lain dan dengan 'sesuatu yang lebih besar' di luar kehidupan kita sehari-hari. Orang yang merasa hidupnya bermakna juga lebih bahagia dan lebih sehat. Rasa spiritualitas kita sangat pribadi dan individual. Bagi sebagian orang itu berasal dari keyakinan tertentu, bagi yang lain dari hubungan mereka dengan alam, sementara bagi yang lain mungkin dari pengalaman versi yang berbeda. Misalnya seperti pengalamanan kreativitas dalam bentuk seni musik, lukisan, ukiran dan lain sebagainya.
Rasa spiritualitas kita sangat pribadi dan individual. Bagi sebagian orang itu berasal dari keyakinan tertentu, bagi yang lain dari hubungan mereka dengan alam, sementara bagi yang lain mungkin dari pengalaman versi yang berbeda. Misalnya seperti pengalamanan kreativitas dalam bentuk seni musik, lukisan, ukiran dan lain sebagainya.
Mengembangkan spiritualitas adalah proses dinamis yang memiliki tiga tahap:

Penemuan - menemukan bentuk spiritualitas yang membuat kita tertarik.
Latihan aktif - setelah menemukan maka selanjutnya untuk masuk kedalam penemuan spiritualitas itu dan mencoba untuk mendalaminya melalui latihan.
Perjuangan - sebenarnya perjuangan akan selalu ada baik saat proses dimulainya sesuatu dan proses akhir dari suatu spiritualitas, maka perjuangan selalu menjadi aspek yang terpenting.
Berbicara atau berpikir tentang spiritualitas mungkin bukan sesuatu yang banyak dari kita lakukan secara teratur akhir-akhir ini. Dalam masyarakat Indonesia yang multi suku, budaya, adat dan agama, terkadang menganggap spiritualitas itu kedalam dua aspek pemikiran. Pemikiran agamis dan non agamis. Sehingga terkadang ketika dua kubu ini berdiskusi soal spiritualitas sering tidak mencapai titik temu. Tetapi kita tidak boleh membiarkan hal itu menghalangi kita untuk mencoba terhubung dengan sesuatu yang mendasar dan universal dalam diri kita semua. Satu tempat yang kita semua bisa mulai adalah dengan refleksi. Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan untuk direnungkan.

Multi Pertanyaan Untuk Refleksi Spiritualitas

Kumpulan pertanyaan untuk refleksi spiritualitas
Apa arti spiritualitas bagi anda dan peran apa yang dimainkannya, atau dapatkah hal itu, mainkan dalam hidup anda? Pikirkan tentang setiap pertanyaan di bawah ini. anda mungkin merasa terbantu dengan menuliskan jawaban anda. Jangan ragu untuk menyesuaikan pertanyaan atau menambahkan pertanyaan yang menurut anda penting. Luangkan waktu anda, pertimbangkan mereka satu per satu. anda mungkin tidak langsung mengetahui jawabannya dan anda mungkin perlu merenungkannya selama beberapa hari, minggu, atau bulan. Ini adalah proses penemuan - yang harus anda rasakan dan pikirkan.
  • Apa spiritualitas anda?

  • Di mana anda mengalami rasa spiritualitas dalam hidup anda?

  • Apa atau siapa yang anda hubungi di saat-saat sulit?

  • Orang mana dalam hidup anda yang membantu anda memikirkan apa arti spiritualitas bagi anda atau memunculkan kualitas spiritual terbaik anda?

  • Apa yang anda anggap suci dalam hidup anda?

  • Kapan anda merasakan kehadiran yang suci dalam hidup anda paling kuat?

  • Apa yang mempengaruhi rasa spiritualitas anda?

  • Sampai sejauh mana keluarga anda dalam membentuk sikap anda terhadap spiritualitas?

  • Bagaimana orang atau peristiwa penting lainnya dalam hidup anda mempengaruhi perasaan spiritual anda?

  • Ketika sampai pada itu, apa yang anda yakini untuk hidup dan mengapa anda percaya kita ada di sini?

  • Apa perjalanan spiritual anda?

  • Bagaimana anda mencoba mengembangkan diri anda secara rohani selama bertahun-tahun?

  • Perjuangan apa yang anda temui selama ini?

  • Transformasi seperti apa yang pernah anda alami, jika ada?

  • Apa langkah anda selanjutnya untuk membawa lebih banyak spiritualitas ke dalam hidup anda?

Tulislah pertanyaan-pertanyaan di selembar kertas dan jawablah setiap pertanyaan. Kemudian jadikan semua jawaban tersebut untuk merefleksikan diri anda sebagai sosok spiritual.

Hubungan Ilmu Tenaga Dalam Modern Dan Ilmu Spiritual Modern Untuk Menggapai Spiritualitas

Hubungan antara ilmu tenaga dalam dan spiritual dengan spiritualitas
Banyak murid-murid saya yang sebelum belajar tenaga dalam dan belajar spiritual, merasa dirinya jauh dari spiritualitas. Padahal banyak dari mereka yang rajin beribadah, rajin beramal dan lain sebagainya. Inilah yang sudah saya jelaskan diatas sebelumnya. Sudut pandang spiritualisme orang Indonesia kebanyakan melalui dari sisi agama saja. Tapi buktinya banyak murid saya yang merasakan kalau rajin beribadah, beramal dan lain sebagainya tidaklah cukup untuk menggapai spiritualitas. Ini semakin dirasakan oleh murid tenaga dalam dan spiritual modern saya yang berusia lanjut.
Ilmu tenaga dalam modern dan ilmu spiritual modern akan membawa anda kepada refleksi spiritualitas tertinggi yang dimana caranya tidak bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dari orang spiritual awam. Belajar tenaga dalam modern dan belajar spiritual modern berarti belajar soal teknik, belajar soal diri sendiri dan orang lain, belajar soal alam dan keterkaitannya antara satu dengan yang lain. Lalu dengan cara ini "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" seseorang mampu menggapai spiritualitas. Untuk itu saya sebagai penemu dan guru tenaga dalam modern dan spiritual modern menghimbau kepada setiap orang yang belum belajar teknik tenaga dalam modern dan spiritual modern agar kiranya bisa masuk dan mendalaminya.

Kumpulan Artikel Tenaga Dalam Dan Artikel Spiritual

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita bersama soal tenaga dalam dan juga spiritual, saya mengajak teman-teman semua sebagai pengunjung website EPKP ini untuk membaca berbagai macam artikel tenaga dalam dan artikel spiritual menarik dibawah ini.